Kawasan Ancol Nipah Panjang Kab. Tanjung Jabung Timur Prov. Jambi di Tahun 2014.





Tiang Listrik Hampir Patah, "Penduduknya Masa Bodoh"
Kondisi tiang listrik didekat Jembatan Muara Sabak hampir patah.
hingga hari ini Jum'at 26 September 2014 tiang listrik itu tetap bengkok.
Meskipun kondisi tiang listrik tersebut dapat membahayakan pengguna jalan,
namun belum ada kepedulian pihak-pihak terkait untuk memperbaikinya.
Mungkin hal ini termasuk sebagian dari masa bodoh.(git)

Bantuan Dinas Perikanan Kab.Tanjab Timur, "Banyak Mubajir"




Bantuan Dari Dinas Perikanan Tanjab Timur
Banyak Yang Mubajir

MUARA SABAK-Bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tanjung Jabung Timur banyak yang sudah mubajir, pasalnya ada salah satu kegiatan dari dinas tersebut baru berjalan sekitar 2 bulan, sekarang sudah bisa dipastikan gagal. “Kegiatan yang sudah gagal itu, adalah bantuan kerambah besi apung untuk budi daya ikan air tawar di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai,” ujar Rizal warga Tanjab Timur, beberapa waktu lalu.
“Pemeliharaan ikan Lele di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai ini buang-buang uang saja, mereka seharusnya melihat kegagalan yang sudah-sudah,” Terang Rizal. “Kondisi pertukaran air didaerah ini jelas tidak lancar, apalagi keasaman air disini juga sangat tinggi, jadi mereka harus perhatikan itu, jangan asal ada kegiatan saja,” tambah Rizal.
Pantauan warga, setelah mubajirnya bantuan pompong (kapal motor) untuk para nelayan di Tanjab Timur beberapa waktu lalu yang ujung-ujungnya bermasalah, dan pompong bantuan tersebut juga banyak yang tidak digunakan oleh nelayan untuk melaut. Selain dari itu pengadaan Salter (Kontruksi rumah ikan) juga bisa dianggap mubajir, sebab pembuatan salter ini jelas menggunakan uang negara. Dan pengadaan Salter bisa dikatakan mubajir sebab setelah Salter dibuat, kemudian Salter tersebut diletakkan dilaut atau dibuang kedalam laut, padahal pembuatan Shalter tersebut sudah menghabiskan uang sekitar Rp 60.000.000, per 1 Shalter. Bayangkan, jika 10 Shalter yang dibuang kelaut, berarti sudah membuang uang sebanyak Rp 600.000.000. Dengan demikian, tentu sama halnya dengan membuang uang negara kedalam laut.
Sekarang gagalnya pemeliharaan ikan lele di Desa Kota Baru Kecamatan Geragai tersebut juga menambah deretan panjang catatan mubajir itu. Untuk gagalnya pemeliharaan ikan lele di Desa Kota Baru tersebut, selain diakui oleh staf Dinas Perikanan Kab.Tanjab Timur, juga diakui oleh warga setempat.
Yono sala seorang warga Desa Kota Baru mengatakan “ Memang pemeliharaan ikan lele dikerambah itu gagal, sebab ikannya sudah mati semua,” ungkap Yono dikediamannya. “Jadi sekarang ini kerambahnya sudah tidak ada lagi dan sudah diamankan kerumah ketua Rt,” jelasnya.
Ahmad Riadi Pane, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Tanjab Timur belum bisa dimintai keterangan, beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, selalu terdengar nada tidak aktif. “Bapak sedang keluar, coba hubungi hand phonenya,” ujar staf tersebut.
Menurut sala satu sumber dari Dinas Perikanan Kab.Tanjab Timur yang enggan untuk disebutkan namanya itu mengatakan, “Kerambah apung dengan kerangka besi sebanyak 30 unit tersebut merupakan bantuan dari Kabupaten Tanjab Timur tahun 2014 ini, dan itu untuk percontohan,” ujarnya. “Memang kegiatan itu gagal, namun kerambahnya sudah dipindahkan,” terangnya, tanpa bersedia merincikan anggaran dana yang digunakan untuk pembuatan kerambah tersebut.(git)

Suasana menjelang pelepasan benih ikan Lele oleh Bupati Tanjab Timur
di Desa Kota Baru Kec.Geragai,Kab.Tanjab Timur 
Pada akhir bulan Juni 2014.

Pembuatan Tanggul Dinas PU Provinsi Jambi


Pembuatan Tanggul oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Tahun 2012 di seputar Kecamatan Nipah Panjang dan Kec.Rantau Rasau, Kab.Tanjung Jabung Timur, terkesan yang penting ada. Sebagian besar tanggul yang dibuat ini berada pada kawasan lahan pertanian.

Kerambah dan Ikan Lele, Jadi Kenangan.


Lokasi foto Desa Kota Baru Kec.Geragai, Kab. Tanjung Jabung Timur.

Kegiatan Pengadaan Kerambah dan Pemeliharaan Ikan Lele di Dinas Perikanan Kab.Tanjung Jabung Timur, sekitar Tahun 2008 lalu. Meskipun ini mubajir dan berpeluang merugikan uang negara, dari awal hingga sekarang tidak ada yang mempersoalkannya.
Pengganti jalan jerambah ancol menuju pasar ikan Nipah Panjang ini, katanya mulai tahun 2012 bakal dibangun oleh Pemerintah Kab.Tanjung Jabung Timur, jalan jerambah beton hingga menuju Dermaga LLASDF Nipah Panjang. Dengan limit waktu tahun 2014 pembangunan jalan jerambah beton itu sudah selesai dibangun.