Jembatan Berbak
sepanjang 360 meter berlokasi di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, kini pada bagian pondasi oprit (galian tanah di ujung
jembatan) mulai retak. Dengan retaknya bagian dari jembatan yang belum berumur 5 tahun itu dikawatirkan dapat mempengaruhi bagian jembatan yang lain.
Jembatan
Berbak itu secara pormalitas, sudah diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono, beberapa tahun yang lalu, saat peringatan Harganas di Desa Kota Baru
Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjab Timur,” Pada waktu itu,
Presiden tidak melihat bagaimana kondisi dari bangunan Jembatan itu, dan
Presiden hanya menerima laporan dan tidak meresmikan di lokasi Jembatan Berbak.
Semestinya pemerintah tidak tinggal diam dan pura-pura tidak tahu, karena dilokasi jembatan tersebut ada
juga pejabat lokal yang tahu dengan kondisi jembatan dan jalan di Kelurahan
Simpang Kecamatan Berbak ini, Seharusnya pemerintah itu segera
melakukan perbaikan, agar kerusakan pada jembatan itu tidak semakin parah.
Selain
Jembatan Berbak, jalan-jalan yang ada disekitarnya juga perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh pemerintah, karena jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh penduduk untuk beraktifitas, baik bagi kelangsungan hidup maupun guna meningkatkan penghasilan.
Dinas Pekerjaan Umum sebaiknya tidak tutup mata dalam melihat kondisi jalan di Kabupaten Tanjab Timur. Bila melihat kondisi jalan yang rusak, semestinya dinas terkait punya itikad
untuk memperbaiki jalan yang rusak itu, karena banyak jalan yang rusak hingga
bertahun-tahun dan tidak diperbaiki.
Mereka semestinya punya
rencana untuk memperbaiki jalan yang rusak itu, karena kerugian yang dialami
oleh pengguna jalan, akibat dari jalan yang rusak itu, jelas ada.(sigit)